2. Tidak tahu cara berkompromi
Semuanya masih tentang dirimu sendiri. Sekali pun menjalin hubungan cinta, kamu sulit mengalah dan menyesuaikan diri dengan perbedaan pasangan. Jika kamu ingin melakukan A, maka kamu akan melakukannya sesuai ‘kata hati’. Kamu tidak peduli jika pasangan tak menyetujuinya. kamu mementingkan idealisme pribadi dan masih mendahulukan kepentinganmu sendiri.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3033212/original/063767500_1580104071-shutterstock_1220427700.jpg)
3. Susah menumbuhkan rasa percaya
4. Tidak sabar jadi orang
Kamu juga bukan tipe orang yang sabaran dalam menghadapi masalah. Misalnya saja keponakanmu menumpahkan air di sampingmu, kamu marah besar dan merasa sangat kesal, padahal sesungguhnya baju yang terkena tumpahan bisa kering sendiri dan tidak meninggalkan bekas. Kamu perlu belajar lebih toleran, pengertian dan pemaaf. Tidak heran jika hatimu gersang dan susah ditumbuhi rasa cinta.
5. Belum bisa menerima kekurangan
Kamu belum bisa menerima bahwa setiap manusia tidak sempurna, bahkan jika sudah tahu konsep tersebut. Kamu masih terus mencari seseorang yang bisa memenuhi tuntutan dan harapanmu. Sebelum menemukannya, kamu tak membuka hati untuk siapa pun. Kamu bahkan tidak berniat mengubah apa pun dari dirimu sendiri (yang juga banyak kekurangan) dan berniat mencari orang yang menerimamu apa adanya.
6. Terjebak masa lalu
Kamu memegang pengalaman buruk dengan mantan di masa lalu untuk menolak orang yang potensial sebagai pasangan karena merasa kamu akan disakiti dengan cara yang sama. Belum apa-apa, kamu sudah menghakimi orang lain dengan cara dan pikiran yang salah, padahal kamu tahu setiap orang berbeda. Tapi untuk ‘berjaga-jaga’ agar hatimu tidak terluka, kamu memutuskan tidak memberi kesempatan sama sekali.
7. Kamu hanya ingin sendiri
Meskipun kamu berkata ingin segera punya pasangan dan bertemu pria yang tepat, tapi terkadang sikapmu menunjukkan bahwa kamu masih ingin sendirian saja saat ini. Misalnya saja kamu kurang ramah, suka memalingkan muka sat diajak bicara dan bahkan tidak pandai menerima pujian hingga tidak tertarik menciptakan interaksi dengan orang lain.