Terputar

Title

Artist


Ada banyak pengungsi tewas saat menyeberangi Laut Mediterania ke ilayah Uni Eropa

Ditulis oleh pada Juni 13, 2022

Ada banyak pengungsi tewas saat menyeberangi Laut Mediterania ke ilayah Uni Eropa. Seperti dilaporkan Xinhua, Sabtu (11/6/2022), jumlah korban tewas meningkat meski jumlah pengungsi dan migran yang menyeberangi Laut Tengah ke Eropa dalam beberapa tahun terakhir relatif lebih sedikit.

Shabia Mantoo, juru bicara UNHCR mengatakan saat jumlah pengungsi dan migran yang dilaporkan menyeberangi Mediterania ke Eropa lebih sedikit daripada tahun 2015, perjalanan menjadi lebih fatal.

“Sejak puncaknya pada tahun 2015, di mana lebih dari satu juta pengungsi dan migran menyeberangi Mediterania ke Eropa, jumlah mereka yang melakukan perjalanan ini telah mengalami tren penurunan,” katanya dalam konferensi pers.

Pada 2021, kata Mantoo, penyeberangan individu 123.300 dilaporkan, dan sebelumnya 95.800 pada 2020, 123.700 pada 2019 dan 141.500 pada 2018.

Tahun lalu, menurut Mantoo, sekitar 3.231 tercatat mati atau hilang di laut di Mediterania dan Atlantik barat laut, dengan 1.881 pada 2020, 1.510 pada 2019, dan lebih dari 2.277 pada 2018.

Dalam beberapa tahun terakhir UNHCR terus menerus memperingatkan pengalaman mengerikan dan bahaya yang dihadapi oleh pengungsi dan migran yang melakukan perjalanan ini, banyak dari mereka melarikan diri dari kekerasan dan konflik.

Saat jumlah pengungsi dan migran yang dilaporkan menyeberangi Mediterania ke Eropa lebih sedikit daripada tahun 2015, perjalanan menjadi lebih fatal. Data itu terungkap lewat visualisasi data baru yang dirilis hari ini oleh UNHCR, Badan Pengungsi PBB.

Sejak puncaknya pada tahun 2015, di mana lebih dari satu juta pengungsi dan migran menyeberangi Mediterania ke Eropa, jumlah mereka yang melakukan perjalanan ini telah mengalami tren penurunan, bahkan sebelum pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, 123.300 penyeberangan individu dilaporkan, dan sebelumnya 95.800 pada tahun 2020, 123.700 pada tahun 2019 dan 141.500 pada tahun 2018.

Meskipun jumlah penyeberangan lebih rendah, jumlah korban tewas telah meningkat tajam. Tahun lalu, sekitar 3.231 tercatat tewas atau hilang di laut di Mediterania dan Atlantik barat laut, dengan 1.881 pada 2020, 1.510 pada 2019, dan lebih dari 2.277 pada 2018. Bahkan jumlah yang lebih besar mungkin telah meninggal atau hilang di sepanjang jalur darat melalui Gurun Sahara dan daerah perbatasan terpencil.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan