Terputar

Title

Artist


 Sukarelawan yang tergabung dalam Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Pranowo Sumatera Utara (Sumut) melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah stunting berdasarkan nilai-nilai agama.

Ditulis oleh pada Juni 28, 2023

Sukarelawan yang tergabung dalam Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Pranowo Sumatera Utara (Sumut) melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah stunting berdasarkan nilai-nilai agama.

Kegiatan ini diadakan bersama Majelis Ta’lim Al Muhajirin dan warga di Dusun XI, Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin (26/6/2023) sore.

Sebagai Koordinator Wilayah TGS Ganjar Pranowo Sumut, Zulpi Andika menjelaskan bahwa edukasi mengenai pencegahan stunting sangat penting bagi masyarakat, terutama di Kabupaten Deli Serdang, guna mengurangi kasus gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi ini.

“Masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi karena kegiatan ini memiliki pentingnya bagi ibu-ibu dan keluarga yang ingin memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anak mereka baik dari segi fisik maupun mental,” ujar Zulpi di lokasi kegiatan.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Kabupaten Deli Serdang meningkat sebesar 1,4 persen menjadi 13,9 persen. Hal ini menjadi latar belakang dilaksanakannya edukasi pencegahan stunting berdasarkan nilai-nilai agama oleh pendukung Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

Dalam edukasi tersebut, Ustaz Eka Zulwahyudi sebagai pemateri menyampaikan pentingnya konsumsi makanan halal dan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting.

Zulpi berharap bahwa melalui edukasi pencegahan stunting berdasarkan nilai-nilai agama ini, orang tua terutama para ibu dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat.

“Kami berharap ibu-ibu menjadi pelopor dalam mendidik anak-anak mereka sesuai dengan pembahasan tadi, bagaimana mendidik anak dan memberikan asupan gizi yang sesuai dengan ajaran agama,” jelas Zulpi.

Salah satu ibu rumah tangga, Riza, menyebutkan bahwa kegiatan edukasi mengenai pencegahan stunting sangat penting diadakan, terutama bagi ibu-ibu di desa.

“Kegiatan ini sangat penting karena berhubungan dengan perkembangan anak. Bagi mereka yang belum memahami, mereka perlu memahami lebih lanjut mengenai cara meningkatkan perkembangan anak. Menurut saya, hal ini sangat penting,” ucap Riza.

Riza, yang memiliki seorang balita berusia 4 tahun, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dari materi yang disampaikan mengenai cara pencegahan stunting.

Selain itu, Riza juga menyatakan bahwa dirinya dan ibu-ibu di Kecamatan Labuhan Deli lebih memahami cara mendidik anak agar tumbuh sehat secara fisik dan mental.


Pendapat pembaca

Tinggalkan balasan