Terputar

Title

Artist


Pasukan Israel mengeklaim telah mengepung Kota Gaza, Kamis (2/11/2023) saat jumlah kematian warga Palestina akibat perang Israel-Hamas melampaui 9.000 jiwa

Ditulis oleh pada November 3, 2023

Pasukan Israel mengeklaim telah mengepung Kota Gaza, Kamis (2/11/2023) saat jumlah kematian warga Palestina akibat perang Israel-Hamas melampaui 9.000 jiwa. Presiden Amerika Serikat dan pemimpin negara-negara Arab meningkatkan tekanan pada Israel untuk mengendurkan pengepungan Gaza, dan sementara waktu menghentikan serangannya guna melancarkan bantuan kepada warga sipil.

Hampir empat minggu setelah serangan Hamas yang memicu perang, Presiden AS Joe Biden meminta “jeda” kemanusiaan dalam pertempuran tersebut. Tujuannya untuk memungkinkan masuknya bantuan bagi warga Palestina dan pemulangan lebih banyak warga asing dan korban luka. Sekitar 800 orang telah meninggalkan Gaza dalam dua hari terakhir.

Israel belum memberikan tanggapan resmi terhadap saran Biden. Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sebelumnya menolak gencatan senjata dan berjanji untuk menghancurkan pemerintahan Hamas di Jalur Gaza.

“Kami terus maju. Tidak ada yang akan menghentikan kami,” kata Netanyahu, Kamis (2/11/2023) dikutip dari Associated Press.

Pada Kamis, serangan udara meratakan sebuah bangunan perumahan hingga rubuh di perkemahan pengungsi Bureij beberapa mil di selatan Kota Gaza. Seorang bocah, wajahnya tertutup darah, menangis saat pekerja menggalinya dari tanah dan reruntuhan.

Warga lain bergegas membawa pria dan wanita terluka yang tertutup debu, menjauhkan mereka dengan tandu atau selimut. Di rumah sakit terdekat, para dokter berusaha menghentikan aliran darah dari kepala seorang anak yang terbaring di lantai.

Setidaknya 15 orang tewas, kata juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, dan warga mengatakan puluhan lainnya diyakini tertimbun akibat serangan di zona selatan itu.

Negara-negara Arab, termasuk yang bersekutu dengan AS dan memulai normalisasi hubungan dengan Israel, kini mengecam tindakan Israel di Palestina. Yordania menarik kembali duta besarnya dari Israel dan mengatakan kepada utusan Israel agar tetap keluar dari negara tersebut sampai perang dan bencana kemanusiaan dihentikan.

Serentetan ledakan besar menghasilkan awan asap di atas Kota Gaza pada hari Kamis. Stasiun televisi Al Jazeera yang terus melakukan siaran dari kota tersebut, mengatakan bahwa serangan udara Israel melanda wilayah menara apartemen di lingkungan Tel al-Hawa.

Hujan serangan itu mengenai sekitar 100 meter dari Rumah Sakit Al-Quds, kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam cuitannya di X. Mereka mengatakan bahwa ada korban jiwa dan luka-luka, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel tentang serangan-serangan tersebut. Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan pejuang Hamas dan infrastruktur mereka, dan mengeklaim kelompok tersebut membahayakan warga sipil dengan beroperasi di antara mereka dan dalam terowongan.