Sebuah tembok sedang dibangun di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza dekat kota Rafah yang merupakan target serangan darat Israel atas permintaan tentara Mesir
Ditulis oleh redaksi pada Februari 17, 2024
Sebuah tembok sedang dibangun di perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza dekat kota Rafah yang merupakan target serangan darat Israel atas permintaan tentara Mesir.
Dikutip dari New York Times, Jumat (16/2/2024), laporan tersebut hasil analisis citra satelit dan video serta mengutip keterangan para pekerja konstruksi.
Gambar dan video tersebut menunjukkan area luas di zona penyangga antara Mesir dan Rafah, tepat di sebelah selatan perbatasan Rafah, sedang dibersihkan dengan buldoser.
Laporan tersebut menambahkan bahwa pekerjaan di lokasi tersebut telah diluncurkan pada 5 Februari.
Seorang kontraktor dan seorang pekerja konstruksi mengonfirmasi kepada media bahwa tentara Mesir telah menugaskan mereka untuk membangun tembok beton setinggi 16 kaki (4,87 meter) untuk menutup sebidang tanah seluas 1,93 mil (3,1 kilometer persegi).
Meski pekerjaan di area tersebut dimulai pada awal bulan ini, pembangunan tembok baru diluncurkan beberapa hari lalu.
Masih belum diketahui apakah tembok tersebut dirancang untuk mencegah masuknya pengungsi dari Jalur Gaza ke Mesir, di tengah serangan Israel yang akan datang di Rafah.
Pemerintah Mesir menolak mengomentari masalah ini.
Selama seminggu terakhir, banyak pemimpin internasional menyuarakan keprihatinan atas rencana serangan Israel ke Rafah. Pada Senin (12/2/2024), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menentang operasi militer apa pun yang mengabaikan keamanan warga sipil.