Lirik Lagu Takut Idgitaf

Lagu Takut merupakan salah satu lagu yang dinyanyikan Idgitaf. Lagu ini kerap diputar di berbagai platform sosial media. Berikut ini lirik lagu Takut dari Idgitaf.

Takut pertama kali dirilis sebagai single pada 2021. Kemudian dirilis kembali pada 2022 bersama EP “Semoga Sembuh”. Lagu ini diciptakan oleh Brigita Meliala berdasarkan pengalamannya sendiri. Perempuan dengan nama panggung Idgitaf ini mengawali kariernya di industri hiburan sebagai konten kreator.

Lagu Takut bercerita tentang seorang remaja yang memasuki usia 20-an, yang mana di usia menjadi dewasa itu dia mulai digandrungi rasa takut untuk menjalani kehidupan. Menariknya, video klip lagu ini memvisualkan tentang aktivitas keseharian masyarakat Ibu Kota yang berlalu lalang di tempat umum. Walaupun tidak mengenal satu sama lain, tetapi mereka pasti memiliki rasa takut yang sama akan menjalani kehidupan.

Video klip yang dipublikasikan pada 21 Oktober 2021 tersebut berhasil dilihat lebih dari 35 juta kali oleh pengguna Youtube. Sementara lagu Takut berhasil menyita 73 juta pendengar di Spotify.

Lirik Lagu Takut Idgitaf

Sudah di kepala dua
Harus mulai dari mana?
Ambisiku bergejolak, antusias tak karuan
Banyak mimpi-mimpi yang ‘kan kukejar

Lika-liku perjalanan
Ku terjebak sendirian
Tumbuh dari kebaikan, bangkit dari kesalahan
Berusaha pendamkan kenyataan bahwa

Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas

Pertengahan 25
Selanjutnya bagaimana?
Banyak mimpi yang terkubur, mengorbankan waktu tidur
Ku tak tahu apa lagi yang ‘kan kukejar

Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak seindah yang kukira
Takut tambah dewasa
Takut aku kecewa
Takut tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas, ho-oh-ho-oh

Maaf jika
Belum seturut yang dipinta
Maaf jika
Seperti tak tahu arah

Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak seindah yang kukira
Aku sudah dewasa
Aku sudah kecewa
Memang tak sekuat yang kukira

Aku tetap bernafas
Meski sering tercekat
Aku tetap bernafas
Meski aku tak merasa bebas
ho-uh

(Takut aku kecewa)
(Takut tak seindah yang kukira) memang tak seindah yang kukira
(Takut tambah dewasa)
(Takut aku kecewa)
Memang tak sekuat yang kukira

Engkau tetap bernafas
Meski sering tercekat
Engkau tetap bernafas
Dan langkahmu ‘kan terasa bebas
Dan hatimu ‘kan terasa bebas
Dan jiwamu ‘kan terasa bebas
Hm-hm-hm-hm-hm
Hm-mm