Sukses dengan sekuel film Dilan, Falcon Pictures kembali menghadirkan seri terbarunya, berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni. Film yang menceritakan kisah Dilan saat duduk di sekolah dasar ini, disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Pidi Baiq dan Alim Sudio

Sukses dengan sekuel film Dilan, Falcon Pictures kembali menghadirkan seri terbarunya, berjudul Dilan 1983: Wo Ai Ni. Film yang menceritakan kisah Dilan saat duduk di sekolah dasar ini, disutradarai oleh Fajar Bustomi dan ditulis oleh Pidi Baiq dan Alim Sudio.

Film ini akan diperankan oleh Adhiyat dan Malea Emma sebagai pemeran utama, lalu Bucek Deep, Ira Wibowo, Ashel JKT 48, Zayyan Sakha, Cok Simbara, Muzakki, Queen, Sulthan, Ferdinand, Keanu Azka, Graciella Abigail, Shania Diva, Cleo, Quentin, Mieke Amalia, Annisa Hertami, dan Daan Aria.

Tidak seperti cerita terdahulunya yang mengisahkan percintaan Dilan, Dilan 1983: Wo Ai Ni mengisahkan tentang Dilan (Adhiyat), seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang tinggal di Bandung. Pada tahun 1983, Dilan harus pindah ke Timor Timur karena ayahnya yang bertugas sebagai tentara.

Setelah satu setengah tahun di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Ia pun bertemu dengan sahabat lamanya, Mei Lien (Malea Emma), seorang gadis cantik pindahan dari Semarang. Dilan suka pada Mei Lien, tetapi ia tahu bahwa mereka tidak boleh pacaran.

Penulis Novel Dilan 1983: Wo Ai Ni, Pidi Baiq mengungkapkan, kesulitan mencari sosok yang pas untuk jadi pemeran Mei Lien dan Dilan. Namun, dengan usaha yang dilakukan, akhirnya Pidi Baiq pun menemukan sosok yang disebutnya pas.

“Paling susah pas cari Mei Lien. Sama seperti saat mencari Dilan. Saya cari di sosmed, sampai akhirnya menemukan Malea. Saya langsung hubungin teh Erica. Tapi ternyata ada di Amerika. Tapi saya maunya Malea, dan ternyata dia pernah di Hollywood juga,” ungkapnya.

Sementara Frederica selaku produser film Dilan 1983: Wo Ai Ni juga mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat kembali menghadirkan film Dilan yang sudah dinanti-nantikan oleh para penggemar.

“Kesulitannya adalah waktu mencari sosok Dilan dan Malea. Bahkan kurang lebih 2 tahun pencarian kita, sampai akhirnya menemukan Adhiyat dan Malea. Mudah-mudahan, ini bisa menjadi film yang menghibur untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Adhiyat yang dipercaya memerankan tokoh Dilan, mengaku sudah belajar tentang sosok Dilan. Ia sudah belajar banyak dari Pidi Baiq dan Fajar Bustomi tentang bagaimana cara Dilan bicara, dan sikapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pemeran film Mei Lien, Malea Emma. Ia mengaku sangat antusias meski menemukan kendala dalam berbahasa Indonesia. Setelah belajar serius, ia pun mampu menguasainya. “Aku suka sama teman-teman di sini,” tuturnya.

Kisah yang lain disampaikan Ira Wibowo. Pemeran senior ini kembali didaulat sebagai ibunda Dilan, Bundarhara. Sebuah perjuangan agar tampilannya sesuai dengan karakternya, dilakukan oleh Ira Wibowo.

“Memang ini di sini kan aku memerankan tokoh yang lebih muda, sedangkan akunya makin tua. Jadi di sini aku butuh pencarian yang cukup lama. Aku harus menurunkan berat badan 10 kilo agar terlihat lebih muda,” jelasnya.

Bucek Deep yang juga kembali memerankan Letnan Ical, ayah Dilan, awalnya menolak untuk kembali memerankan ayah Dilan. “Pertama kali ditawarin, aku bilang, Letnan Ical sudah mati. Ga bisa kalau dihidupin lagi. Tapi setelah dijelasin saya mau terima ini. Terimakasih, sudah kembali mempercayai saya, untuk kembali berperan di film ini,” ucapnya.

Dilan 1983: Wo Ai Ni rencananya akan tayang di bioskop pada tahun 2024 ini.